Diberdayakan oleh Blogger.
RSS

SEJARAH SINGKAT SYEKH MAGELUNG SAKTI (Asal Nama Magelung Sakti Enterprise)



 SEJARAH SINGKAT SYEKH MAGELUNG SAKTI
(Asal Nama Magelung Sakti Enterprise)
 
Syekh Magelung Sakti, mendengar namanya setiap orang pasti akan langsung menerawang pada ilmu kedigjayaan beliau semasa hidupnya. Dikenal memiliki rambut yang sangat panjang hingga menyentuh tanah sehingga membuat Syekh Magelung Sakti sering mengikat rambutnya (gelung), kebiasaannya itu pulalah yang akhirnya beliau lebih dikenal dengan nama Syekh Magelung (Syekh dengan rambut yang tergelung).
Berdasarkan Babad Cirebon Syekh Magelung Sakti berasal dari negeri Syam (Syria), dengan panggilan Syarif Syam. Saat kanak-kanak Syarif Syam tergolong bocah yang jenius, tak salah jika pada usia 7 tahun, di kalangan guru dan para pendidiknya dia telah menyandang panggilan sebagai sufi cilik. Agaknya inilah yang menyebabkan kenapa di kala itu dia menjadi anak yang diperebutkan di kalangan guru besar di seluruh negara bagian Timur Tengah.
Bahkan di usia 11 tahun, dia telah mampu menempatkan posisinya sebagai pengajar termuda di berbagai tempat ternama, misalnya Madinah, Makkah, istana raja Mesir, Masjidil Agso, Palestina, dan berbagai tempat ternama lainnya. Walau begitu, dia juga banyak dihujat oleh ulama, karena kian hari rambutnya kian memanjang tak terurus. Sehingga dalam pandangan mereka, Syarif Syam, terkesan bukan sebagai seorang pelajar sekaligus pengajar religius yang selalu mengedepankan tatakrama. 
Pelecehan dan hinaan yang kerap diterimanya, membuat Syarif Syam mengasingkan diri selama beberapa tahun di salah satu goa di daerah Haram, Mekkah. Hal itu dikarenakan rambut Syarif Syam semakin panjang. Namun dia bukannya tak bisa mencukur rambutnya yang lambat laun jatuh menjuntai ke tanah, tapi apa daya, walau telah ratusan kali berikhtiar ke belahan dunia lain, tetapi, dia belum pemah mendapatkan seseorang yang mampu memotong rambutnya itu. 
Konon, sejak dilahirkan ke alam dunia, rambut Syarif Syam memang sudah tidak bisa dipotong oleh sejenis benda tajam apapun.  Sehingga pada usia 30 tahun, Syarif Syam diambil oleh Istana Mesir untuk menjadi panglima perang dalam mengalahkan pasukan Romawi dan Tartar. Dari sinilah namanya mulai masyhur di kalangan masyarakat luas sebagai panglima perang sakti di antara para prajurit  perang yang ada sebelumnya.
Betapa tidak, jika kala itu kepiawaian seorang panglima perang bisa terlihat pada saat mengatur strategi perang serta keandalannya memainkan pedang, tombak serta ketepatan dalam memanah. Berbeda dengan Syarif Syam yang akhimya dikenal dengan sebutan Panglima Mohammad Syam Magelung  Sakti, jika dia mengibaskan rambutnya yang panjang dan keras mirip kawat baja ke arah musuh-musuhnya. 
Akibatnya sudah dapat diduga, para musuh tak ada yang berani mendekat, dan lari pontang-panting karenanya. Sampai di usia 32 tahun, selama 12 tahun kemasyhurannya sebagai sosok panglima perang berambut sakti itu benar-benar tak tertandingi. Hingga pada usia 34 tahun dia mendapat petunjuk, yang mengharuskannya mencari guru sebagai pembimbingnya yang juga dapat memotong rambutnya.
Ada pula yang berpendapat bahwa Syekh Magelung Sakti atau Syarif Syam berasal dari Negeri Yaman. Selain itu, Syekh Magelung Sakti Juga dikenal degan Pangeran Soka alias Pangeran Karangkendal karena maqbaroh pesarean Syekh Magelung Sakti berada di Desa Karang Kendal Kecamatan Kapetakan Kabupaten Cirebon
Apapun Julukan yang diberikan orang, Syekh Magelung Sakti lebih dikenal dengan nama seperti itu. Dan bukan tanpa sebab sang Syekh tidak memotong rambutnya, kemasyhuran rambut Syekh Magelung Sakti yang memiliki rambut panjang tergelung salah satunya karena semasa hidupnya beliau selalu berkelana dari satu tempat ke tempat lain untuk mencari siapa yang sanggup memotong rambut panjangnya itu, kesaktiannya membuat rambut Syekh Magelung Sakti tidak dapat dipotong dengan alat apapun dan oleh siapapun juga. Dengan itikad itu, Syekh Magelung berjanji untuk mengangkat orang yang mampu memotong rambutnya menjadi gurunya dan sekaligus beliau mengabdi kepadanya.
Syekh Magelung Sakti atau Syarif Syam pun pergi meninggalkan Mesir. Dengan membawa perbekalan secukupnya dan berteman ratusan kitab, Syarif Syam pun mulai mengarungi belahan dunia dengan menggunakan jukung (sejenis perahu kecil bercadik). Dalam perjalanan ini, dia pun mulai singgah dan bahkan mendatangi beberapa ulama terkenal untuk menerimanya sebagai murid, di antaranya Syeikh Dzatul Ulum di Libanon, Syeikh Attijani di Yaman bagian Selatan, Syeikh Qowi bin Subhan bin Arsy di Beirut, Syeikh Assamargondi bin Zubair bin Hasan  India, Syeikh Muaiwiyyah As- Salam, Malaita, Syeikh Mahmud, Yarussalem, Syeikh Zakariyya bin Salam bin Zaab Tunisia, Syeikh Marwan bin Sofyan Siddrul Muta’alim, Campa, dan masih banyak yang lainnya.
Tapi, walau begitu banyak para waliyulloh yang didatangi, tak satupun di antara mereka yang sanggup memotong rambutnya. Kemudian Syarif Syam ini terus berkelana pergi dari satu tempat ke tempat lain untuk mencari siapa yang sanggup untuk memotong rambut panjangnya itu. Hingga suatu hari, dia bertemu dengan seorang pertapa sakti Resi Purba Sanghyang Dursasana Prabu Kala Sengkala, diperbatasan Selat Malaka.  Dari sang resi inilah Syarif Syam mendapat kabar jika rambutnya dapat dipotong oleh salah seorang wali di tanah Jawa. 
Mendengar itu, Syarif Syam sangat senang dan seketika minta diri untuk langsung melanjutkan perjalanannya menuju ke tanah Jawa. Dan setibanya di pesisir Pulau Jawa, Syarif pun singgah di suatu pedesaan sambil tiada hentinya bertafakur memohon kepada Allah Swt agar dirinya dapat dipertemukan dengan wali yang selama ini diimpi-impikannya. Dan tepat pada malam Jum’at Kliwon, di tengah keheningan malam Syarif Syam mendapat petunjuk jika wali yang ditemuinya berada di suatu tempat hingga akhirnya pencarian Syekh Magelung Sakti bermuara di Tanah Jawa, tepatnya di Cirebon.
Konon, dalam tabir mimpinya, Syekh Magelung Sakti dituntun untuk datang ke daerah pantai utara Cirebon karena disanalah beliau akan menemukan seorang guru yang dicari yang sanggup memotong rambut panjangnya itu. Atas petunjuk mimpinya itu, Syekh Magelung Sakti mencari di sepanjang pantai utara Cirebon hingga akhirnya bertemu dengan seorang tua yang tak lain adalah Syekh Syarif Hidayatullah atau Sunan Gunung Jati yang kemudian dengan mudahnya memotong rambut Syekh Magelung Sakti. Syekh Magelung Sakti merasa gembira karena berhasil menemukan seorang yang sanggup memotong rambutnya dan sejak saat itu beliau mengikrarkan diri menjadi murid Sunan Gunung Jati. Atas pengabdiannya tersebut, Sunan Gunung Jati memberikan nama baru kepada Syekh Magelung Sakti yaitu Pangeran Soka (Soka diambil dari kata suka) dan tempat dimana rambut Syekh Magelung Sakti berhasil dipotong saat ini dikenal dengan nama Karanggetas.
Pengabdian Syekh Magelung Sakti Kepada Sunan Gunung Jati berlanjut dengan ditugaskannya Syarif Syam alias Pangeran Soka untuk mengembangkan ajaran agama Islam di wilayah utara pantai utara Cirebon. Beliaupun kemudian tinggal di daerah Karangkendal Kapetakan, sekitar 19 km sebelah utara Cirebon. Di Karangkendal Kapetakan Cirebon Syekh Magelung Sakti berjumpa dengan Ki Tarsiman atau Ki Krayunan atau yang lebih dikenal dengan Ki Gede Karangkendal, Ki Gede Karangkendal dikisahkan memiliki 25 anak dari seorang istri yang beranama Nyi Sekar oleh sebab itu Ki Gede Karangkendal juga dikenal denga julukan Buyut Selawe. Menurut cerita yang ada Buyut Selawe dan Nyi Sekar merupakan orang tua angkat Syarif Syam atau Syekh Magelung Sakti di Cirebon. Hingga akhirnya wafat dan dimakamkan di sana hingga kemudian Syekh Magelung Sakti pun dikenal juga sebagai Pangeran Karang Kendal.
Saat mengembangkan ajaran agama Islam di Karangkendal, Syekh Magelung Sakti dituturkan berhasil menundukkan Ki Gede Tersana dari Kertasemaya Indramayu yang dikenal dengan kesaktiannya dan memiliki anak buah makhluk halus yang menguasai daerah Kertasemaya. Keberhasilan Syekh Magelung Sakti menundukkan Ki Gede Tersana membuat para makhluk halus pun turut takluk dan mengakui kedigjayaan Syekh Magelung Sakti. Tunduknya golongan makhluk gaib tersebut disertai dengan syarat yang diajukan melalui Ki Gede Tersana bahwa setiap tahunnya para makhluk gaib meminta diberi makan sesajen berupa rujak wuni (sayur dari jeroan kerbau). Dari cerita inilah tradisi menyerahkan sesajen daging mentah berlangsung di Karangkendal setiap tahunnya hingga saat ini. Kesaktian Syekh Magelung Sakti pulalah yang membawa kisah percintaannya dengan Nyi Mas Gandasari.
Pertemuan keduanya terjadi saat Syekh Magelung Sakti atau Pangeran Soka ditugaskan untuk berkeliling ke arah barat Cirebon. Dalam alur sejarah Cirebon tidak secara spesifik menceritakan sosok Nyi Mas Gandasari. Nyi Mas Gandasari disebut sebagai putri Mesir, namun masyarakat di sekitar makam Nyi Mas Gandasari di Panguragan Cirebon  meyakini bahwa Nyi Mas Gandasari merupakan seorang putri yang berasal dari Aceh, Adik dari Tubagus Pasei atau yang lebih di kenal dengan Fatahillah, putri dari Mahdar Ibrahim bin Abdul Ghafur bin Barkah Zainal Alim, yang dibawa oleh Ki Ageng Selapadan (yang lebih dikenal sebagai Pangeran Cakrabuana) saat sepulangnya menunaikan ibadah haji ke Baitullah dan kemudian diangkat sebagai anak oleh Ki Ageng Selapadan. Cerita lain menyebutkan bahwa Nyi Mas Gandasari sebenarnya merupakan putri Sultan Hud dari Kesultanan Basem Paseh (keturunan Timur Tengah) yang menjadi salah satu murid di Pesantren yang dididikan Ki Ageng Selapadan.
Konon menurut cerita kecantikan dan kepandaian ilmu bela diri yang dimiliki Nyi Mas Gandasari mampu membuat siapapun terpana. Hal itu terbukti dengan takluknya seorang raja yang bernama  Prabu Cakraningrat, seorang pangeran dari Kerajaan Galuh yaitu sebuah negara yang berada di bawah kekuasaan kerajaan Hindu Galuh Pajajaran. Prabu Cakraningrat sangat tertarik untuk mempersunting Nyi Mas Gandasari menjadi istrinya, hal itu dibuktikan dengan tak segan-segan Sang Prabu mengajak Nyi Mas Gandasari berkeliling ke seluruh pelosok isi kerajaan bahkan sampai pada tempat-tempat yang amat rahasia.
Hasrat Prabu Cakraningrat tersebut dimanfaatkan oleh Nyi Mas Gandasari untuk memberikan informasi pada Pangeran Cakrabuana yang menjadi orang tua angkat Nyi Mas Gandasari untuk kemudian menyerang dan mengalahkan Kerajaan Galuh.
Ki Ageng Selapadan atau Pangeran Cakrabuana (masih keturunan Prabu Siliwangi dari Kerajaan Hindu Pajajaran) yang juga merupakan Ki Kuwu Cirebon waktu itu berkeinginan agar anak angkatnya Nyi Mas Gandasari, segera menikah. Setelah meminta nasihat gurunya, Sunan Gunung Jati, keinginan ayahnya tersebut disetujui Putri Selapadan atau Nyi Mas Gandasari dengan syarat calon suaminya harus pria yang memiliki ilmu lebih tinggi dari dirinya.
Telah banyak pinangan yang datang kepada Nyi Mas Gandasari, namun ia tidak bisa menerimanya begitu saja karena berbagai macam alasan dan pertimbangan. Oleh karenanya, kemudia Nyi Mas Gandasari mengadakan sayembara untuk maksud tersebut. Sejumlah pangeran, pendekar maupun rakyat biasa dipersilahkan berupaya menjajal kesaktian sang putri. Ki Pekik, Ki Gede Pekandangan, Ki Gede Kapringan serta pendatang dari negeri Cina, Ki Dampu Awang atau Kyai Jangkar tidak kuasa melawan kesaktian Nyi Mas Gandasari, banyak pangeran dan kesatria lain yang mencoba tetapi tiadk ada satu pun yang berhasil mengalahkannya dalam ilmu bela diri dengan imbalan menjadi jodoh sang putri.
Sosok Syekh Magelung Sakti, yang pada saat ia baru saja selesai mempelajari tasawuf dari Sunan Gunung Jati, dan mendengar berita tentang sayembara Nyi Mas Gandasari yang sedang mencari pasangan hidupnya kemudian lekas mengambil bagian di dalamnya. Hingga akhirnya Pangeran Soka memasuki arena sayembara. Meskipun keduanya tampak imbang, namun karena faktor kelelahan Nyi Mas Gandasari pun akhirnya menyerah dan kemudian berlindung di balik Sunan Gunung Jati.
Namun, Pangeran Soka terus menyerangnya dan mencoba menyerang Nyi Mas Gandasari dan hampir saja mengenai kepala Sunan Gunung Jati. Tetapi sebelum tangan Pangeran Soka menyentuh Sunan Gunung Jati, Pangeran Soka menjadi lemas tak berdaya. Sunan Gunung Jati pun kemudian membantunya dan menyatakan bahwa tidak ada yang menang dan tidak ada yang kalah. Namun, kemudian keduanya dinikahkan oleh Sunan Gunung Jati.
Selain berjasa dalam syiar Islam di Cirebon dan sekitarnya, Syarif Sam dikenal sebagai tokoh ulama yang mempunyai ilmu kanuragan tinggi pada zamannya. Ia membangun semacam pesanggrahan yang dijadikan sebagai tempat ia melakukan syiar Islam dan mempunyai banyak pengikut. Sampai dengan akhir hayatnya, Syekh Magelung Sakti dimakamkan di Karangkendal, dan sampai sekarang tempat tersebut selalu diziarahi orang dari berbagai daerah.

*Materi tulisan ini diambil dari beberapa sumber

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

17 Tempat Wisata di Cirebon yang Wajib Dikunjungi

Cirebon merupakan salah satu kota paling tua yang ada di Jawa. Kota ini kaya akan sejarah dan kebudayaan. Selain itu, Kota Cirebon juga pernah jadi pusat peradaban islam yang ada di Indonesia. Ada banyak obyek wisata mempesona yang sayang untuk dilewatkan saat berkunjung ke Kota Cirebon. Berikut ulasannya;
  1. Keraton Kasepuhan Cirebon
Keraton ini bangunannya masih terjaga dengan baik dan merupakan keraton paling megah yang ada di Kota Cirebon. Keraton Kasepuhan dibangun pada 1529. Sebelum dinamakan Keraton Kasepuhan, bangunan ini bernama Keraton Pakungwati. Nama tersebut dipakai sebagai simbol penghormatan terhadap Panembahan Pakungwati I (Pangeran Mas Mochammad Arifin). Keraton Kasepuhan dibangun oleh Pangeran Mas Mochammad Arifin II yang merupakan cicit dari Sunan Gunung Jati.
Bangunan ini kaya akan sejarah dan mempunyai sebuah museum yang di dalamnya terdapat bermacam koleksi benda pusaka serta lukisan milik kerajaan. Ketika tiba di obyek wisata yang satu ini, anda seolah tengah berada di masa dulu. Akulturasi budaya sangat terasa saat menjelajah satu per satu sudut Keraton Kasepuhan Cirebon. Tak hanya ada budaya Sunda dan Jawa saja, melainkan juga Eropa, India, Cina, Arab.
Beberapa fakta percampuran kebudayaan dapat kita lihat pada tembok yang mengelilingi bangunan keraton terbuat dari bata merah (khas Jawa), gerbang mirip pura yang ada di Pulau Dewata, pagar Siti Hingilnya yang terbuat dari keramik asal negeri tirai bambu, ukiran gaya Eropa di pintu gapura, patung macan putih yang ada di gerbang sebagai tanda bahwa Kesultanan Cirebon adalah penerus dari Kerajaan Pajajaran dan terdapat pengaruh agama hindu kala itu.
Apabila anda melangkah ke halaman belakang keraton, akan dijumpai sumur yang airnya berasal dari mata air keramat serta taman nan cantik. Untuk masuk ke lokasi wisata yang satu ini,. Alamat : Jalan Jagasatru, Cirebon.
  1. Masjid Agung Sang Cipta Rasa
Tempat wisata di cirebon selanjutnya adalah masjid agung sang cipta rasa. Ini merupakan masjid agung yang ada di Cirebon. Masjid ini letaknya tak jauh dari alun-alun keraton dan masih termasuk ke dalam kompleks Keraton Kasepuhan. Masjid yang dulunya bernama Masjid Pakungwati, sesuai dengan nama keraton tersebut merupakan masjid yang dibangun para wali saat Sunan Gunung Jati memerintah Kesultanan Cirebon.
Apabila anda memperhatikan bagian mihrabnya, akan tampak tiga batu tegel yang dipasang oleh Sunan Bonang, Sunan Gunung Jati, dan Sunan Kalijaga. Batu tegelnya istimewa, bukan? Nah, bangunan masjid agung ini pun memiliki 9 buah pintu sebagai simbol dari wali songo dengan pintu masuk menuju bangunan utama yang sengaja dibuat dengan ukuran kecil, jadi anda harus menunduk untuk masuk ke dalam bangunan.
Filosofinya adalah penghormatan dalam memasuki rumah Allah. Menurut cerita yang beredar, Masjid Agung Sang Cipta Rasa adalah pasangannya Masjid Agung Demak. Jadi tatkala pembangunan Masjid Agung Demak, Sunan Gunung Jati pun membangun pasangan masjid tersebut di Kota Cirebon. Alamat : Jalan RA. Kartini, Kecamatan Kejaksan (masuk dalam kompleks Keraton Kasepuhan).
  1. Taman Wisata Siwalk
Salah satu lokasi outbond di Kota Cirebon yang banyak dikunjungi wisatawan adalah Siwalk. Taman wisata ini selain menarik karena outbondnya juga disebabkan oleh pemandangan alam dengan perbukitan hijau serta sawah di sekelilingnya.
Taman dengan luas lahan 175 hektar ini memiliki beraneka ragam wahana permainan, antara lain adalah flying fox, speed boat, ATV, zona petualangan, area mancing, sampai dengan kolam renang.
Kegiatan menarik yang dapat kita lakukan tatkala berada di Siwalk adalah menyewa getek  dan menyusuri Situ Patok yang pesona alamnya sungguh menawan serta main golf. Sangat cocok menjadi pilihan wisata untuk keluarga. Untuk masuk Taman Wisata Siwalk, 
Alamat : Jalan Setu Patok, Kecamatan Mundu (8 km jalur utama Pantura Mundu).
  1. Keraton Kanoman Cirebon
Keraton ini menyimpan sejarah Cirebon serta perkembangan Islam yang ada di kota tersebut. Kesultanan Cirebon selama perjalanannya terpecah menjadi Keraton Kasepuhan, Keraton Kanoman, Keraton Keprabon, serta Keraton Kacirebonan.
Keraton Kanoman sendiri dibangun oleh Pangeran Kertawijaya dan Pangeran Mohamad Badrudin tahun 1588. Museum yang ada di keraton ini berisi benda-benda bersejarah, antara lain adalah kereta Jempana dan kereta perang Paksi Naga Liman.
Bentuk kereta perang Paksi Naga Liman sendiri mempunyai dua sayap sebelah kiri dan kanan sebagai simbol paksi atau burung/buroq. Badan dan wajah kereta menyerupai naga bertanduk dengan belalai gajah, serta ada pula koleksi piring porselen penghias dinding yang berasal dari tiongkok. Mencapai obyek wisata ini tidaklah sulit, anda hanya harus melewati Pasar Kanoman saja.
Alamat : Jalan Winaon, Kampung Kanoman, Kelurahan Lemah Wungkuk, Cirebon.
  1. Taman Sari Gua Sunyaragi
Tempat wisata di cirebon yang menakjubkan selanjutnya adalah taman sari gua sunyarangi. Tempat wisata ini adalah cagar budaya yang didirikan pada tahun 1703. Pendirinya bernama Pangeran Arya atau Pangeran Kararangen. Luas obyek wisata mencapai 1,5 hektar dan lokasi ini merupakan tempat istirahat bagi Sultan Cirebon beserta keluarganya.
Lokasi wisata ini dinamakan Sunyaragi, nama yang terdiri dari 2 kata yaitu sunya yang berarti sunyi atau sepi dan ragi yang berarti raga atau badan. Jadi area ini merupakan tempat untuk meditasi atau istirahat dan menyepi. Di area cagar budaya tersebut, ada 18 bangunan kuno dengan ornamen bangunan perpaduan antara Cina dan Indonesia klasik.
Taman Sari Gua Sunyaragi yang artistik ini menarik minat para wisatawan untuk berkunjung dan bagi yang suka fotografi juga senang datang kemari dan jadwal bukanya mulai pukul 08.00-16.00. Alamat : Jalan Brigjen Darsono, Kelurahan Sunyaragi.
  1. Banyu Panas Palimanan
Lokasi pemandian air panas yang selalu ramai kunjungan, terlebih ketika hari libur atau akhir pekan adalah Wisata Banyu Panas Palimanan. Tempat wisata ini berada di area pabrik semen (PT Indocement Tunggul Prakarsa), jadi untuk mencapainya harus lewat pos penjagaan yang ada di pabrik itu.
Ketika sampai lokasi wisata, kita akan jumpai pemandangan alam yang mempesona berupa pepohonan hijau serta batuan kapur Gunung Kromong yang warnanya abu-abu. Pemandian air panas ini mempunyai kandungan belerang yang tinggi sehingga baik bagi kesehatan anda.
Fasilitas yang tersedia di obyek wisata Banyu Panas Palimanan antara lain adalah kolam pemandian yang jenisnya bermacam-macam, toilet, kamar ganti, serta kamar bilas,-.
Alamat : Desa Palimanan Barat, Kecamatan Gempol, Cirebon.

  1. Taman Ade Irma Suryani
Taman ini letaknya dekat dengan Pelabuhan Cirebon. Dahulu, Taman Ade Irma Suryani bernama Taman Traffic Garden Cirebon. Inilah salah satu destinasi wisata keluarga yang terkenal di Kota Cirebon.
Beragam wahana dan fasilitas yang terdapat di Taman Ade Irma Suryani antara lain adalah kebun binatang, wahana bermain anak, hiburan musik dengan pengisi acaranya banyak artis ternama, sampai dengan wisata pantai. Taman ini berdiri di atas lahan seluas 2,5 hektar dan direncanakan akan ada taman lalu lintas di sini.
Alamat : Jalan Yos Sudarso.
  1. Kerajinan Batik Trusmi
Ini adalah salah satu pusat produksi batik yang ada di Cirebon. Nama Trusmi diambil dari nama salah satu murid Sunan Gunung Jati (Ki Gede Trusmi) yang mengajarkan agama islam sekaligus cara membatik pada penduduk Kota Cirebon.
Ketika sampai pusat kerajinan batik ini, kita akan dapati dua jenis batik yaitu batik keraton dan batik pesisir. Dari Keraton Kasepuhan dan Kanomanlah konon muncul beberapa corak batik cirebonan klasik yang sampai dengan saat ini masih diproduksi oleh masyarakat di Desa Trusmi.
Sama seperti batik di wilayah nusantara lainnya, batik Cirebon juga ada yang dibuat menggunakan tangan (tulis), cap, maupun campuran batik cap dan batik tulis. Beberapa contoh motif batiknya antara lain adalah patran keris, patran kangkung, mega mendung, singa barong, singa payung, ayam alas, gunung giwur, simbar kendo, sawat penganten, dan lain sebagainya. Alamat : Trusmi Kulon, Plered, Cirebon.
  1. Pantai Kejawanan
Obyek wisata pantai yang ada di Cirebon dengan penataan cukup rapi ini letaknya dekat dengan Taman Ade Irma Suryani. Pantai ini akan ramai kunjungan terutama menjelang sore hari.
Di sini selain kita dapat bersantai sambil menikmati semilir angin yang sepoi-sepoi, kita juga dapat menyewa perahu karet dengan biaya sebesar Rp 20.000,- untuk berkeliling pantai. Pantai ini sangat cocok dikunjungi bersama keluarga. Apalagi mengajak buah hati, pasti akan asyik bermain di pasir dan air laut.
  1. Situ Sedong
Situ Sedong merupakan obyek wisata berupa danau buatan atau waduk yang banyak dikunjungi terutama menjelang sore hari. Sinar matahari yang mulai tenggelam akan semakin memperindah pemandangan sekitar danau layaknya melihat sunset di pantai. Tempat ini letaknya kurang lebih 26 km dari pusat kota Cirebon.
Tempat wisata ini tak terlalu luas dan belum memiliki akomodasi yang memadai. Akan tetapi, sunset di Situ Sedong sangatlah indah, jadi banyak fotografer yang mengabadikan momen tenggelamnya sang surya itu dari kawasan Situ Sedong.
  1. Makam Sunan Gunung Jati
Salah satu obyek wisata religi yang terkenal di Kota Cirebon adalah Makam Sunan Gunung Jati. Hingga kini masih banyak peziarah baik dari Cirebon atau luar kota yang datang kemari. Tempat wisata di cirebon yang satu ini sangat ramai pengunjung maka tak heran bila wisata religi ini cukup terkenal di berbagai tempat.
Makamnya mempunyai arsitektur yang unik (campuran Jawa, Arab, dan Cina pada hiasan keramiknya) dengan sembilan tingkat. Makam ini akan lebih ramai kunjungan pada hari-hari tertentu saja.
Alamat : Jalan Raya Sunan Gunung Jati.
  1. Apita Waterboom
Ini adalah obyek wisata yang cocok dikunjungi bersama dengan keluarga. Tempat ini cocok untuk liburan keluarga dan akan lebih ramai pengunjung ketika musim liburan. Banyak anak-anak akan puas bermain air dan menikmati wahana permainan air ketika berkunjung kemari. Sehingga tempat ini tak pernah sepi pengunjung dari segala kalangan dan usia.
. Lokasi tempat wisata ini beralamat di Jalan Kedawung (samping Hotel Apita).
  1. Bukit Gronggong
Bagi anda yang ingin menikmati indahnya Kota Cirebon dari ketinggian, silakan datang ke Bukit Gronggong. Lokasi ini biasanya ramai oleh muda mudi pada sore sampai dengan malam hari karena suasananya yang romantis.
Tidak ada tiket masuk ke lokasi akan tetapi dikenakan biaya parkir sebesar Rp 2.000,-. Apabila anda merasa lapar atau haus, di sekitar Bukit Gronggong tersedia resto dan warung makan yang dapat anda pilih.
Alamat : pertengahan jalur Cirebon-Kuningan
  1. Telaga Remis
Lokasi wisata yang satu ini berupa sebuah danau di Kaki Gunung Ciremai. Ketika tiba di lokasi wisata, anda akan kagum melihat keindahan telaga yang berwarna kehijauan dan sangat jernih, sampai-sampai dasar telaga bisa tampak.
Telaga ini pun banyak remisnya atau kerang air tawar. Di tepi telaga yang berbatasan dengan hutan nan hijau, biasa dipakai untuk foto prewedding.
Alamat : Desa Kaduela, Kuningan, Cirebon.
  1. Pemandian Cibulan
Satu lagi obyek wisata yang ada di Kota Cirebon dan tak boleh anda lewatkan adalah Pemandian Cibulan. Yang unik dan menjadi daya tarik dari lokasi ini adalah wisatawan bisa berenang di dua kolam ditemani oleh ikan dewa (kancra bodas).
Anak-anak akan mendapat pengalaman unik tak terlupakan ketika berenang bersama dengan ikan-ikan jinak. Di pemandian ini pun terkenal dengan keberadaan 7 sumur keramat.
Alamat : Kuningan (kurang lebih 28 km dari pusat Kota Cirebon).
  1. Plangon
Mengunjungi obyek wisata Plangon, kita bisa jumpai adanya Makam Pangeran Kejaksan serta Pangeran Panjunan. Selain itu magnet dari Plangon adalah terdapat kera-kera liar yang menghuni tempat ini di samping panorama alamnya yang juga cantik.
Pemandangan layaknya hutan dengan kera-kera liar di berbagai tempat ini akan semakin membuat suasana hutan lebih terasa. Terlebih bagi para wisatawan pecinta binatang dan pecinta alam. Udara di tempat ini pun cukup sejuk dan jauh dari suara gaduh nan ramai.
Alamat : Desa Babakan, Kecamatan Sumber (kurang lebih 10 km dari Cirebon).
  1. Situ Patok
Obyek wisata ini sangat indah dan mempunyai area pemancingan serta rekreasi air. Luas tempat wisata ini kurang lebih 175 hektar. Apabila ditempuh dari Kota Cirebon jaraknya sekitar 6 km.
Pemandangan di situ patok ini sangatlah indah, khususnya pada saat matahari mulai terbenam, warna langit yang mnguning akan memancarkan cahayanya di permukaan air. Sangat bagus untuk menikmati sunset di danau situ patok ini di sore hari.
Alamat : Desa Setu Patok.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

35 Pemandangan Alam Indonesia yang Bikin Mata Berhenti Berkedip

Indonesia mempunyai alam yang indah kita tahu itu, disini kami menyediakan 35 foto gambar pemandangan alam yang sangat indah untuk kalian semua. Semoga gambar alam ini membuat kita takjub akan kebesaran sang pencipta yang telah menciptakan alam yang indah untuk kita semua.
Indonesia kaya akan keanekaragam flora dan faunanya dimana terbentang dari sabang sampai merauke dengan deretan pulau-pulau ini membuat begitu banya alam2 yang belum terexpose oleh kita  semua, sungguh alam ini harus kita jaga kelestariannya itu merupakan salah satu cara kita bersyukur atas anugrah Alloh yang indah ini. Berikut gambar pemandangan alam indah di negara kita indonesia.
gambar pemandangan alam indah tanah lot bali
Tanah lot bali
gambar pemandangan alam indah wakatobi
Wakatobi
gambar pemandangan alam indah bromo dan semeru
Bromo dan semeru
Gambar Pemandangan Alam Indah
Pemandangan danau dan taman hijau
Gambar Pemandangan Indah Di Indonesia
Pemandangan indah air terjun
Gambar pemandangan air terjun sipiso piso air terjun di indonesia tertinggi
Air terjun sipiso piso – air terjun di indonesia tertinggi
gambar pemandangan danau toba parapat danau toba wallpapers
Danau toba parapat
Foto Gambar pemandangan desa indah desa wisata
Pemandangan desa pesawahan
gambar pemandangan di bali gambar lukisan pemandangan alam di bali yang indah
 Pemandangan alam di bali yang indah
Gambar pemandangan gunung indonesia gambar gunung bromo
Gunung bromo
Gambar pemandangan indah pesawahan di indonesia
Pemandangan indah pesawahan di indonesia
gambar pemandangan pantai pemandangan indah wallpaper pemandangan pantai
 Pemandangan pantai pemandangan indah
Gambar pemandangan waduk gajah mungkur pemandangan waduk di indonesia
Pemandangan waduk gajah mungkur
Gambar gunung ijen banyuwangi kawah gunung ijen
Gunung ijen banyuwangi – kawah gunung ijen
Gambar gunung jaya wijaya papua gunung tertinggi di indonesia
Gunung jaya wijaya papua gunung tertinggi di indonesia
Gunung rinjani lombok danau tiga warna
Gunung rinjani lombok danau tiga warna
Gunung Semeru tertinggi di jawa puncak gunung semeru peta semeru
Gunung Semeru tertinggi di jawa
Kumpulan Gambar Pemandangan indah
Pemandang alam indah bromo
Pemandang alam indah bromo
Pemandangan Indah indonesia
Foto pemandangan indah pesawahan
Foto pemandangan indah pesawahan
Pemandangan indah di indonesia
Foto pemandangan terindah di indonesia raja ampat papua panorama alam papua
 Raja ampat papua panorama alam papua
Wallpaper gambar pemandangan hutan alami tropis di indonesia
Pemandangan hutan alami tropis di indonesia
Foto pemandangan sawah indah gambar sawah hijau indah terasering di bali
Sawah hijau indah terasering di bali
Foto pemandangan dalam laut foto pemandangan ikan dalam laut pemandangan bawah lautangambar pemandangan alam indah _alam1 danaugambar pemandangan alam indah baluran
pemandangan alam indah baluran
gambar pemandangan alam indah borobudur
Candi Borobudur
gambar pemandangan alam indah danau toba dari tongging
 Danau toba dari tongging
gambar pemandangan alam indah petani dieng
Pemandangan alam indah petani dieng
gambar pemandangan alam indah pulau lengkuas belitung
Pemandangan alam indah pulau lengkuas belitung
gambar pemandangan alam indah raja ampat
pemandangan alam bawah laut raja ampat
gambar pemandangan alam indah rinjani
Pemandangan alam indah rinjani
gambar pemandangan alam indah situ gunung
Pemandangan alam indah situ gunung

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS